Bluetooth
Sudah
tak asing lagi ditelinga kita semua dengan yang namanya Bluetooth. Sebuah
teknologi komunikasi nirkabel yang digunakan untuk melakukan tukar-menukar data
di antara piranti dengan jarak <10m. Teknologi Bluetooth beroperasi dalam
frequency hopping traceiver memang mampu memberikan data up to date pada
piranti yang di pakai, namun teknologi ini juga memiliki kelemahan pada
jangkauannya yang pendek dan kecepatan transfer data yang rendah.
Sejarah
bluetooth
Sejarah
mencatat, teknologi bluetooth ini dulunya dipromotori oleh 5 perusahaan besar
kala itu diantaranya IBM, Ericsson, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special
Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek teknologi bluetooth. Pada bulan
Juli 1999 semua dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai dirilis.
Pada
bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi
2.0. Namun, ditambah 4 promotor baru yang meliputi empat perusahaan
besar dunia Microsoft, Motorolla, 3Com dan Lucent Technologies. Hingga
saat ini lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam
konsorsium adapter teeknologi bluetooth. Meski standar SIG saat ini telah
dimiliki oleh grup promotor pendirinya tetapi diharapkan akan menjadi sebuah
standar IEEE 802.15.
Asal
nama bluetooth
Nama bluetooth berasal dari
nama raja Denmark, raja yang hidup di akhir abad sepuluh, Harald Blatand.
Beliau dijuluki Inggris dengan nama Harald Bluetooth karena giginya yang
berwarna gelap. Beliau yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang kini telah
berdamai, termasuk suku dari wilayah yang saai ini bernama Swedia dan Norwegia.
Wilayah Scania di Swedia, tempat dimana teknologi bluetooth ini ditemukan.
Kemampuan raja Harald Blatand
sebagai pemersatu memiliki kemiripan dengan teknologi bluetooth yang sekarang
bisa menghubungkan berbagai piranti modern untuk saling berbagi data.
Sedangkan logo Bluetooth sendiri
berasal dari dua huruf Jerman yang disingkat H dan B singkatan dari Harald
Bluetooth, yaitu Hagall dan Blatand yang kemudian kedua huruf tesebut bila
digabung akan membentuk logo Bluetooth saat ini.
Versi
bluetooth dari masa ke masa
bluetooth Versi 1.0 dan V1.0B
Versi pertama kali yang di rilis
adalah versi v1.0 dan v1.0B, kedua versi ini mengalami kegagalan karena
perangkat dan teknologi bluetooth versi ini belum banyak yang menggunakan.
bluetooth
V1.1 hingga 2.0 + EDR
Bluetooth terus mengalami
perkembangan yang menunjukan perbaikan pada v1.1 dengan standar IEEE Standerd
802.15.1-2002, namun versi ini masih membawa kekurangan dari versi sebelumnya.
Akhirnya v1.2 yang meraih sukses dipasaran. Bluetooth terus berkembang dan
memperbaiki kekurangannya, versi bluetooth v2.0 ditambah teknologi Enhanced Data
Rate (EDR) dirilis di tahun 2004. Kecepatan transfer bertambah hingga 3 Mbps.
Yang pada sebelumnya hanya memiliki kecepatan transfer 712 Kbps.
bluetooth
Versi 2.1 + EDR
Pada tahun 2007 peluncuran
bluetooth v2.0 + EDR. Selanjutnya bluetooth v2.1 + EDR diluncurkan, pada versi
ini diperkenalkan teknologi anyar bernama SSP yang mampu meningkatkan
kemampuan pengirim dan penerima sinyal kedua perangkat bluetooth. Teknologi
bluetooth v2.1 juga bluemengenalkan fitur EIR yang memungkinkan penyaringan lebih baik
dan dapat menghemat penggunaan daya.
bluetooth
Versi 3.0 + HS
Versi ini diperkenalkan pada 21
April 2009 yang menawarkan kecepatan tranfer hingga 24 Mbps. Pada versi ini
bluetooth telah menggunakan link wireless 802.11, teknologi yang digunakan pada
WiFi. Dengan ini kecepatan tranfer bertambah. Kata “HS” merupakan singkatan
dari High Speed melalui penggunaan link wireless 802.11.
bluetooth
Versi 4.0
Nah, inilah versi terakhir dari
teknologi bluetooth saat ini. Pada versi ini penggunaan daya yang rendah
menjadi keunggulannya. Bluetooth telah menggunakan fitur BLE yang mampu
mengurangi konsumsi daya. Keunggulan lain pada bluetooth v4.0 yakni jangkauan yang
lebih luas dan tentunya tranfer data yang lebih cepat.
Fungsi Bluetooth
Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut:
*Enkripsi data.
*Autentikasi user
*Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec)
*Output power control
Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN.
Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut:
*Enkripsi data.
*Autentikasi user
*Fast frekuensi-hopping (1600 hops/sec)
*Output power control
Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN.
Kelebihan dan Kekurangan bluetooth
Kelebihan
bluetooth
Teknologi Bluetooth memiliki
beberapa keunggulan diataranya :Bluetooth dapat menembus dinding dan media
rintangan lain namun tetap harus dengan jarak maksimal 10 meter.
Teknologi Bluetooth tak memerlukan
kabel atau media lain untuk transfer data.
Bluetooth dapat mensikronasikan data
dari ponsel ke komputer ataupun sebaliknya.
Bluetooth memiliki penggunaan daya
rendah dan dapat digunakan sebagai perantara modem.
Kekurangan
bluetooth
Meski memiliki kelebihan, teknologi
bluetooth juga memiliki kekurangan diantaranya :
Teknologi Bluetooth masih
menggunakan frekuensi sama dengan jaringan LAN.
Di Indonesia, sudah banyak virus
yang dapat menyebar melalui Bluetooth.
Banyak keamanan Bluetooth yang harus
diperhatikan guna mencegah tranfer data gagal.
Sumber :
http://infohandphone.com/bluetooth-sejarah-fungsi-versi-kelebihan-dan-kekurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar