Selasa, 26 Mei 2015

Antena Omni

Laporan
MAKALAH ANTENA OMNI

Anggota :
·       Agus Abdusalam
·       Dandi Darmawan
·       Erwin Nuryana Sarman
·       Fitria Fauzian
·       Gessa Hari Saktia
·       Neng Ranih
·       Nia Erlani
·       Nurrohmah
·       Rini Andriyani
·       Rivaldi Abrian
·       Siti Nurbaeti
XI T 2KJ
Smk negeri 1 rengsdenagklok
 
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji bagi allah SWT kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang tak terhingga. Shalawat serta Salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Muhamad SAW, sebagai kutwah hasanah beserta sahabat, keluarga hingga pengikutnya hingga akhir zaman. Sungguh suatu keutamaan bagi allah, ketika kami diberi kemudahan sehingga bisa menyelesaikan laporan antena Omni
Makalah ini di susun dan di buat berdasarkan materi-materi yang ada. Materi-materi bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan siswa dalam belajar teknologi informasi dan komunikasi serta siswa juga dapat memahami nilai-nilai dasar yang di refleksikan dalam berfikir dan bertindak. Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah ini, para siswa akan mampu menghadapi masalah-masalah atau kesulitan-kesulitan yang timbul dalam belajar teknologi informasi dan komunikasi.
Semoga allah SWT berkenan membuka Rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan penulisan karya tulis ini. Akhir kata semoga penulisan karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak lain yang berkepentingan. Atas perhatian dan peran semua pihak, kami ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya.
 
DAFTAR ISI
Cover                            .................................................................. 1
Kata Pengantar            .................................................................. 2
Bab 1 Pendahuluan     .................................................................. 4
Bab 2 isi                        .................................................................. 6
a.     Pengertian Antena Omni      ................................................          7
b.    Absensi                                   ................................................          8
c.     Alat dan Bahan                      ................................................          9
d.    Cara membuat antena Omni         .......................................     10
e.     Hasil Uji Coba                                  .......................................     12
Bab 3 Penutup                                          ......................................
A.                Saran                                  ............................................... 14
B.                Kesimpulan                       ............................................... 14
 
                      
Bab 1
Pendahuluan
A.Latar belakang
Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting.Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi informasi dari ataukepada orang lain. Kebutuhan untuk mendapatkan informasi semakin meningkat, sehingga manusia membutuhkan alat komunikasi yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Salah satu sistem komunikasi yang merupakan andalan bagiterselenggaranya integrasi sistem telekomunikasi secara global adalah sistem. komunikasi nirkabel (wireless) dimana propagasi gelombang elektromagnetik(microwave) sebagai media transmisinya. Semakin bertambahnya popularitassistem nirkabel, pengembangan antena untuk sistem ini menjadi lebih penting.Antena dianggap sebagai tulang punggung sistem nirkabel. (Young, 2003)
Antena sangatlah penting sebagai perangkat penyesuai (matching device)antara sistem pemancar dengan udara bila antena berfungsi sebagai media radiasigelombang radio dan sebagai perangkat penyesuai dari udara ke sistem penerima.Definisi antena menurut IEEE Standart Definition of Term for Antennas(IEEE Std 145 -1983) adalah suatu alat untuk meradiasikan atau menerimagelombang radio. Selain sebagai alat untuk mengirim atau menerima energi,antena juga digunakan untuk mengoptimalkan energi radiasi pada arah tertentudan menekan pada arah yang lain. Hal ini kemudian menyebabkan antenamemiliki berbagai bentuk dan desain yang bemacam-macam untuk memenuhikebutuhan ini. Bentuk dan desain antena yang diharapkan adalah antena yangmempunyai gain yang tinggi, efisiensi tinggi, bandwidth yang lebar bobot yangringan dan biaya yang murah.
Penyesuaian kebutuhan kondisi di lapangan dalam bentuk arah omni ataupoint to point sangat ditentukan oleh model struktur antena. Arah omni yaituradiasi power output antena radial ke segala arah sama kuat. Sedangkan point topoint adalah pancaran satu titik ke titik lain dalam jangkauan jarak yang lebih jauhdari arah omni. Ini terjadi karena pemusatan power output oleh struktur antenakedalam satu arah saja.Berbagai bentuk desain antena telah banyak diteliti secara eksperimentaldan teori di laboratorium Optoelektronika jurusan Fisika antara lain: AnalisaRespon Frekuensi Antena Mikrostrip CPW dengan Simulasi FDTD (Indraswari,D., dkk 2002), Analisa Karakteristik Antena CPW Slot dan Patch dengan FDTD(Sujarwati, N., dkk, 2002), Karakterisasi Filter Mikrostrip Low Pass denganMetode FDTD dan Eksperimen (Rohmah, M.F, 2005), Pembuatan FilterMikrostrip Band Pass 2,4 Ghz dengan Struktur Satu Lapis (Sugiono, Pramono,Y.H, 2006), dan Analisis Gelombang Elektromagnetik pada Antena MikrostripDipole ½ .dengan Meode FDTD (Riduwan, M., 2008).
Salah satu antena point to point yang akan difabrikasi dan dikarakterisasiadalah antena panel 10 larik mikrostrip double bi-quad dengan feeding CPW Proses fabrikasi dengan memakai teknik yang sederhana namun tetapmengindahkan teori matching impedansi 50 ohm menyesuaikan impedansi kabeldan karakter yang ada dipasaran. Perancangan dengan menggunakan panjang sisisisibi-quad sebesar ¼ . diharapkan memenuhi kondisi matching.Setelah proses fabrikasi selesai antena panel 10 larik mikrostrip double biquadakan dikarakterisasi yang meliputi S11, VSWR dan pola radiasi. S11 sangaterat kaitannya dengan jumlah daya yang dipancarkan dan dipantulkan kembalipada kabel input. Secara lebih detail bagaimana struktur antena panel 10 larikmikrostrip double bi-quad yang akan diteliti frekuensi kerja dan karakterisasinya
 
BAB 2
ISI
A.  Pengertian Antena Omni

     Omni adalah antena pemancar sinyal. sedangkan fungsi antena omni adalah menerima dan memancarkan gelombang elektromagnetik dengan sudut pancaran 360° dan antena Omni dapat di buat dengan sederhana.
Antena omnidirectional yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga antean dapat di letakan di tengah-tengah base station. Dengan demikian, keuntungannya dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi. Antena jenis ini biasanya di gunakan pada lingkup yang mempunyai base station terbatas dan cenderung untuk posisi pelanggan yang melebar.
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600; dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.
Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau satu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah. Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derajat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field yang berbeda dengan polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedangkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.
B.   ABSENSI
No
Nama
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
1
Agus Abdusalam
.
  .
.
.
.
.
.
.
2
Dandi Darmawan
.
  .
.
.
.
.
.
A
3
Erwin Nuryana S
.
.
.
.
.
.
.
.
4
Fitria Fauzian
.
.
.
.
.
.
.
.
5
Gessa Hari Saktia
.
.
.
.
.
.
.
A
6
Neng Ranih
.
S
.
.
.
.
.
.
7
Nia Erlani
.
.
.
.
.
.
.
.
8
Nurrohmah
.
S
.
.
.
.
.
.
9
Rini Andriyani
.
.
.
.
.
.
.
.
10
Rivaldi Abrian
.
.
.
.
.
.
.
.
11
Siti Nurbaeti
.
.
.
.
.
.
.
.
C.   ALAT DAN BAHAN
Alat:                             
·       Solder                                              
·       Tang
·       Bor
·       Gunting
·       Obeng
·       Gurinda
Bahan:
Ø Pipa diameter 1 cm 4Meter                    Rp. 45.000
Ø Pipa diameter 1,4 cm  1Meter                         Rp. 5.000
Ø Kawat Email diameter 1,5 MM 3Meter Rp. 10.000
Ø Klem Pipa 2 Buah                                               Rp. 15.000
Ø Baut Kupu Kupu 2 Buah                                    Rp. 4.000
Ø Tutup Pipa 2 Buah                                             Rp. 10.000
Ø Pylox                                                                             Rp. -
Ø N-female Cassis                                                  Rp. 25.000
Ø N Connector                                                       Rp. 27.000
Ø Kabel Pigtail                                                        Rp. 80.000
Ø Lem Bakar                                                           Rp.    2.000  +
Jumlah                                                                 Rp. 223.000
D.  CARA MEMBUATAN ANTENA OMNI
1)    Pertama Siapkan bahan-bahan yang di perlukan untuk membuat antena omni, lalu potong Pipa yang berukuran 4 Meter menjadi dua bagian sama rata,kemudian potong lagi salah satu dari 2 bagian tersebut sepanjang + 1Meter

2)    Setelah itu bentuk kawat email menjadi lilitan  bulat dengan 9 lilitan dengan jarak: Jarak dari kawat awal ke kumparan pertama : 6,1 cm Jarak kumparan 1 ke kumparan 2 : 9,1 cmTerakhir jarak kumparan ke 9 ke ujung : 8,3 cm

3)    lubangi tutup pipa pertama dengan bor.Buat 5 buah lubang,1 lubang ditengah dimana untuk meletakkan n female cassis dan 4 lubang di atas,bawah,kiri,kanan untuk tempat masuknya baut dari n female cassis tersebut.

4)    Setelah itu Masukan kawat email ke pipa yang sudah di siapkan tadi, soldier ujung kawat email ke n konektor agar keduanya terhubung.

5)    Apabila kumaparan dan n konektor terhubung maka langkah selanjutnya adalah mengencangkan konektor femail pada tutup pipa dengan menggunakan mur.
6)    Tutup ujung pipa dengan penutupnya di kedua ujungnya.
7)    Selanjutnya membuat penyanggah dengan sisa pipa.
8)    Sambungkan penyanggah yang telah kita buat dengan menggunakan klem pipa.
9)    Antena omni siap di gunakan.
 
Hasil Uji Coba
Jarak dari 1-50 m adalah

 
Jarak dari 50-100 m

 
Jarak dari 100-150 m

Jarak dari 150-200 m

 
 BAB 3
PENUTUP
SARAN
Untuk menghasilkan sesuatu yang bagus diperlukan usaha yang maksimal, sebelum memikirkan tentang hasil lebih baik berusaha semaksimal mungkin terlebih dahulu.
KESIMPULAN
Jadi jarak antena omni yang kita buat dapat menempuh jarak 200 meter selebihnya omni tersebut sudah tidak dapat memancarkan sinyal ( RTO )