Jumat, 29 Agustus 2014

Rancang Bangun Wan


























KELOMPOK 4 :


Nama : Nurrohmah

                           Raesita indah sari

                   Rania andini r

                    Rekanita susan

                   Restu candra r

                  Rini andriyani

                  Rivaldi abrian 

                          Siska alpiani putri

                  Sita nuryamah
























LAPORAN RANCANG BANGUN WAN

A.   Pengertian WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

GAMBAR JARINGAN WAN


 


B.   Fungsi dan Tujuan Wan
Ø  WAN juga berfungsisama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.

Ø  TujuanWAN
v  Mengoneksikan device-device yang terpisahkan   dalam area global 
v  Menyajikan konektivitas full-time
v  Beroperasi pada jangkauan geografis yang luas/ part-time
Pada dasarnya sistem jaringan komputer merupakan sistem jaringan yang terbuka, oleh karena itu diperlukan sebuah pengamanan jaringan yang akan melindungi aktivitas kita selama di dalam jaringan.

C.   Gambar Topologi

  •      Topologi star
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan  :
·         Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·         Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·         Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·         Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan:
·         Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
·         Penanganan Perlunya disiapkan node tengah cadangan.


  •  Topologi Ring


Topologi Ringadalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance
dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. 
Kelebihan Topologi Ring :
·         Hemat kabel
·         Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan Topologi Ring:
·         Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
·         Pengembangan jaringan lebih kaku
·         Sulit mendeteksi kerusakan
·         Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)
·         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels

  •  Topologi Mesh

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
§  Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
§  Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
§  Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
§  Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
§  Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
§  Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
§  Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

D.   Alat dan bahan yang digunakan

o Obeng berfungsi untuk memasang atau membuka komponen yang digunakan dalam membuat jaringan.

o   Tang krimping merupakan senjata kita dalam  merakit kabel, karena dia mempunyai kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor.

o   Lan tester digunakan setelah kita selesai  merakit kabel,berfungsi mengetes apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Alat ini akan lebih bermanfaat jika digunakan denga radius 

E.    Komponen yang digunakan
1. PC
1   PC Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu orang saja / pribadi. Biasanyakomputer ini adanya dilingkungan rumah, kantor, toko, dan dimana saja karena harga PC sudah relatif terjangkau dan banyak macamnya.
 a. Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).

2. SWITCH
     Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.


3. ROUTER
 Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. 

F.    Konfigurasi  Paket tracer





1)      Konfigurasi router 0
a.       Klik pada router, lalu config, routing static networknya 192.168.1.0. kemudian  masknya  yaitu 255.255.255.0 dan next hopnya yaitu 10.10.10.1



b.      Kemudian interface fastEthernet 0/0 pada post status yang awalnya OF menjadi ON.




c.       Serial 0/0 dari OF menjadi  ON.



2)      Konfigurasi router 1
a.       Klik pada router, lalu config router static dengan
·         Networknya 192.168.2.0
·         Mask 255.255.255.0
·         Next hop 10.10.10.2

b.      Kemudian interface FastEthernet 0/0 pada port static yang awalnnya OF menjadi ON.
Setting:     IP Address 192.168.1.1
                   Subnetmask 255.255.255.0

c.       Serial 0/0 dari OF menjadi ON.



3)      Konfigurasi switch pada router 0 dan router 1
a.       Klik switch kemudian pilih pada physical kita hanya perlu melakukan settingan pada original size pada tombol OF Dan ON



4)      Konfigurasi  PC pada router 0
a)      Klik pada pc router 0 dan pilih config kemudian pilih global setting
b)      Gateway atau DNS Pilih static kemudian atur gatewaynya  192.168.2.1


c)      Gateway atau DNS ips6 pilih static
d)     Interface fastEthernet  pada ip configuration pilih static, atur ip address 192.168.2.2


e)      Subnetmask 255.255.255.0, pada link local address pilih address.
f)       Pada desktop  lakukan ip configurasi  yaitu
·         IP Address  192.168.2.2
·         Subnet mask 255.255.255.0
·         Gateway  192.168.2.1


5)      Konfigurasi  PC pada router 1
Klik pada pc router 1 dan pilih config kemudian pilih global setting
Gateway atau DNS Pilih static kemudian atur gatewaynya  192.168.1.2
Gateway atau DNS ips6 pilih static

Interface fastEthernet  pada ip configuration pilih static, atur ip address 192.168.1.2

Subnetmask 255.255.255.0, pada link local address pilih address.
Pada desktop  lakukan ip configurasi  yaitu
·         IP Address  192.168.1.2
·         Subnet mask 255.255.255.0
·         Gateway  192.168.1.1


Setelah  selesai melakukan  settingan pada router, switch dan Pc kita akan melakukan pengecekan apakah sudah dapat saling terhubung.
1.     Dari pc0 ke pc1

2.     Dari pc1 ke pc0