KLOM
E
POK 4 :
Nama : Nurrohmah
Raesita indah sari
Rania andini r
Rekanita susan
Restu candra r
Rini andriyani
Rivaldi abrian
Siska alpiani putri
Sita nuryamah
RANCANG BANGUN WAN
A. Pengertian WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
GAMBAR JARINGAN WAN

B. Fungsi dan Tujuan Wan
Ø WAN juga berfungsisama
seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device
lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang
ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.
Ø TujuanWAN
v Mengoneksikan device-device yang terpisahkan dalam area global
v Menyajikan konektivitas full-time
v Beroperasi pada jangkauan geografis yang luas/ part-time
Pada
dasarnya sistem jaringan komputer merupakan sistem jaringan yang
terbuka, oleh karena itu diperlukan sebuah pengamanan jaringan yang akan
melindungi aktivitas kita selama di dalam jaringan.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan WAN
Label:
Jaringan
WAN ( wide area network ) merupakan jaringan komputer dengan jangkauan area geografis yang paling luas, bisa mencakup sebuah negara bahkan benua untuk mengaksesnya, atau bisa didefinisikan sebagai sebuah jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Kelebihan dari WAN :
- Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini
- Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi workstations.
- Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).
- Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
- Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.
- Besar jaringan penutup.
Kekurangan WAN :
- Biaya operasional mahal dan umumnya lambat
- Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
- Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya.
- Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
- Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan.
- Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
- Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya
C. Gambar Topologi
- Topologi star
Topologi
jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station.Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti
di bawah ini.
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna.Topologi jaringan bintang
termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan :
· Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
· Tingkat keamanan termasuk tinggi.
· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan:
· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
· Penanganan Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
- Topologi Ring
Topologi Ringadalah topologi jaringan berbentuk
rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki
performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang
time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance
dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
Kelebihan Topologi Ring :
· Hemat kabel
· Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
Kelemahan Topologi Ring:
· Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
· Pengembangan jaringan lebih kaku
· Sulit mendeteksi kerusakan
· Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)
· Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
- Topologi Mesh
Topologi
jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Dengan
demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan
bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu
karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang
ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1
Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan
pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima)
komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh
koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi
sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus
memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
§ Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan
tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena
satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang
dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
§ Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B,
maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
§ Privacy
dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer
lainnya.
§ Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
§ Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi
mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat
rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
§ Hal
tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini *
Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer
lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
§ Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan
kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan
pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama
tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda
(hybrid network).
D. Alat dan bahan yang digunakan
o Obeng berfungsi untuk memasang atau membuka komponen yang digunakan dalam membuat jaringan.
o Tang
krimping merupakan senjata kita dalam merakit kabel, karena dia
mempunyai kemampuan menyatukan dan menjepit kabel dengan konektor.
o Lan
tester digunakan setelah kita selesai merakit kabel,berfungsi mengetes
apakah kabel sudah dirakit dan berfungsi dengan benar. Alat ini akan
lebih bermanfaat jika digunakan denga radius
E. Komponen yang digunakan
1. PC
1. PC
1 PC
Personal Computer adalah seperangkat komputer yang digunakan oleh satu
orang saja / pribadi. Biasanyakomputer ini adanya dilingkungan rumah,
kantor, toko, dan dimana saja karena harga PC sudah relatif terjangkau
dan banyak macamnya.
a.
Fungsi utama dari PC adalah untuk mengolah data input dan menghasilkan
output berupa data/informasi sesuai dengan keinginan user (pengguna).
2. SWITCH
Switch
merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link
Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan.
Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang
akan di teruskan ke mana.
3. ROUTER
Router
adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada
anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol
dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
F. Konfigurasi Paket tracer
1) Konfigurasi router 0
a. Klik
pada router, lalu config, routing static networknya 192.168.1.0.
kemudian masknya yaitu 255.255.255.0 dan next hopnya yaitu 10.10.10.1
b. Kemudian interface fastEthernet 0/0 pada post status yang awalnya OF menjadi ON.
c. Serial 0/0 dari OF menjadi ON.
2) Konfigurasi router 1
a. Klik pada router, lalu config router static dengan
· Networknya 192.168.2.0
· Mask 255.255.255.0
· Next hop 10.10.10.2
b. Kemudian interface FastEthernet 0/0 pada port static yang awalnnya OF menjadi ON.
Setting: IP Address 192.168.1.1
Subnetmask 255.255.255.0
c. Serial 0/0 dari OF menjadi ON.
3) Konfigurasi switch pada router 0 dan router 1
a. Klik switch kemudian pilih pada physical kita hanya perlu melakukan settingan pada original size pada tombol OF Dan ON
4) Konfigurasi PC pada router 0
a) Klik pada pc router 0 dan pilih config kemudian pilih global setting
b) Gateway atau DNS Pilih static kemudian atur gatewaynya 192.168.2.1
c) Gateway atau DNS ips6 pilih static
d) Interface fastEthernet pada ip configuration pilih static, atur ip address 192.168.2.2
e) Subnetmask 255.255.255.0, pada link local address pilih address.
f) Pada desktop lakukan ip configurasi yaitu
· IP Address 192.168.2.2
· Subnet mask 255.255.255.0
· Gateway 192.168.2.1
5) Konfigurasi PC pada router 1
Klik pada pc router 1 dan pilih config kemudian pilih global setting
Gateway atau DNS Pilih static kemudian atur gatewaynya 192.168.1.2
Gateway atau DNS ips6 pilih static
Interface fastEthernet pada ip configuration pilih static, atur ip address 192.168.1.2
Subnetmask 255.255.255.0, pada link local address pilih address.
Pada desktop lakukan ip configurasi yaitu
· IP Address 192.168.1.2
· Subnet mask 255.255.255.0
· Gateway 192.168.1.1
Setelah
selesai melakukan settingan pada router, switch dan Pc kita akan
melakukan pengecekan apakah sudah dapat saling terhubung.
1. Dari pc0 ke pc1
2. Dari pc1 ke pc0
http://erde-itech.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar